Friday, May 29, 2009

Laser Engraving on Macbook



Beberapa waktu yang lalu, kami pernah membaca di sebuah forum Macintosh di Indonesia yang menanyakan soal tempat menggrafir Macbook di Indonesia. Laser engraving pada Macbook sudah lazim dilakukan di luar sana. Di Amerika Serikat, sudah banyak tempat yang menyediakan jasa untuk menggrafir Macbook dengan hasil-hasilnya yang sangat mengagumkan.


Di Indonesia sendiri, sepertinya memang belum banyak tempat yang melakukan jasa grafir pada Macbook. Kami di Gusto Sign secara teknis mampu untuk melakukan pengerjaan laser engraving pada sebuah Macbook. Namun yang menjadi permasalahan, kami membutuhkan tester untuk dapat mengeksekusi dengan baik. Dan hingga kini, tampaknya belum ada orang yang bersedia dan merelakan Macbooknya untuk kami grafir sebagai tester. :D

Menggrafir memang seperti membuat tato di badan. Tidak akan bisa hilang atau dihapus untuk seterusnya. Jadi wajar jika banyak orang yang ragu untuk menggrafir barang elektroniknya dalam hal ini khususnya Macbook.



Selagi Anda berpikir dan menimbang-nimbang, apakah Macbook Anda ingin diberi sentuhan grafir atau tidak, lebih Anda melihat cuplikan video ini yang memperlihatkan bagaimana proses kerja ketika sebuah Macbook diberi sentuhan laser engraving.



We Heart toimoi


Toimoi adalah art showcase dan designer shop yang didirikan untuk mengakomodir sekaligus mempromosikan karya para seniman yang sedang berkembang dan desainer muda di Indonesia. Disini, karya para seniman muda, mahasiswa grafis atau siapapun dapat ditampilkan sekaligus dijual pada publik.

Toimoi didirikan di tahun 2004 dengan didasari oleh perkembangan yang semakin pesat dari generasi baru dunia kesenian kontemporer di Indonesia namun kurang mendapat fasilitas dalam menampilkan karya-karya mereka. Mulai tahun 2006, toimoi juga kerap kali digunakan sebagai tempat eksebisi dari berbagai pameran kesenian.

Pada tokonya yang terletak di bilangan Kemang, Jakarta Selatan ini, toimoi menjual berbagai karya mulai dari lukisan, poster, mainan, produk interior, aksesoris atau apapun itu selama karya-karya tersebut menawarkan sesuatu yang baru, unik dan segar.

Untuk dapat menghasilkan karya yang baru dan segar, maka workshop seperti Gusto Sign dapat menjadi salah satu wadah untuk memfasilitasi hal tersebut. “Peranan workshop seperti Gusto cukup membantu kami berkreasi dengan lebih maksimal,” kata Rahmi, salah satu desainer toimoi, “Gusto menawarkan solusi dan fasilitas yang memudahkan desainer untuk bereksperiman dengan ide-ide dan desain-desain baru.”


Kerjasama Gusto Sign dengan toimoi sudah terjalin semenjak tahun 2007 hingga kini. Beberapa produk unik karya para desainer toimoi seperti coaster berbentuk pasport dengan bahan MDF, gantungan berbahan kulit untuk tempat pensil ataupun pasport holder yang juga dari bahan kulit, semuanya telah kami percantik melalui teknis pengerjaan yang rata-rata menggunakan laser engraving.

Selain menawarkan desain yang unik, dalam produk-produknya kini, toimoi juga menawarkan sebuah konsep desain yang ramah lingkungan, sebagai reaksi dari krisis lingkungan global yang saat ini marak terjadi.

Dalam produk-produk terbarunya, toimoi menampilkan desain-desain yang lebih mengarah kepada sustainable desain. “Kita lagi mencoba mengarah kesana pelan-pelan. Singkatnya sih desain-desain toimoi sekarang mulai memperhatikan lingkungan,” jelas Rahmi.

Seperti produk carpet with cushion di samping ini.

Dalam produk ini, toimoi ingin mengajak orang-orang untuk mengisi sendiri cushionnya dengan menggunakan berbagai material, seperti handuk ataupun baju-baju bekas.

Sementara itu, pada produk coffee table dengan ornamen pop up yang ada di bawah ini, toimoi menggunakan bahan dasar kayu yang berasal dari kayu jati mengingat sifat dasar kayu jati yang kuat, tahan lama serta finishingnya yang natural tanpa bahan kimia apapun.







Dari berbagai keunggulan yang dimiliki toimoi seperti konsep desain yang kuat, produk-produk yang unik dan menyegarkan serta sikap mereka yang terus mendukung generasi baru kesenian di Indonesia, membuat kami di Gusto Sign tidak pernah berpaling untuk terus mencintai toimoi.

http://toimoi.co.id/

Laser Me Beautiful


Pada beberapa jurnal sebelumnya, kami membahas salah satu pengaplikasian laser cutting pada dunia fashion, yakni pada sepatu. Ternyata pengaplikasian teknologi laser dalam dunia fashion tidak berhenti pada sepatu saja. Seperti yang dilakukan oleh wedding desainer asal Jakarta, Chenny Han.

Chenny mencoba mengaplikasikan teknologi laser ini pada gaun-gaun pengantin rancangannya. Ide awal menggunakan teknologi laser ini datang ketika ia kerap kali merasa terganggu dengan surai-surai sisa benang halus di ujung kain yang tidak diobras itu. Ia sempat mengakali hal tersebut dengan menggunakan solder. Namun karena dilakukan secara manual, maka hasilnya pun kurang maksimal. Waktunya pengerjaannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi pengerjaannya harus dilakukan dengan ekstra hati-hati agar kain tidak terbakar karena solder.

Setelah beberapa pencarian, akhirnya Chenny menemukan sebuah cara efektif dalam menanggulangi masalahnya tersebut, yaitu menggunakan teknologi laser cutting.

Melalui laser cutting, pekerjaan Chenny dalam membuat gaun pengantin sangat dimudahkan. Masa produksi gaun pengantin yang biasanya memakan waktu satu tahun, kini dapat dipersingkat masa produksinya hanya dalam tiga minggu. Selain itu laser cutting juga memperkecil kesalahan pengerjaan dalam hal presisi pemotongan.

Selain mengaplikasikan teknologi laser cutting pada gaun rancangannya, Chenny juga mengaplikasikan teknik laser engraving yang dapat menghasilkan berbagai ornamen unik yang tidak hanya indah namun juga sangat rapi.

Pada bulan Februari 2009 yang lalu, pemilik Chenny Han Fashion & Bridal yang terletak di kawasan Kebon Kacang, Jakarta ini memamerkan karya-karyanya yang diberi sentuhan teknologi laser dalam sebuah mini show yang bertajuk Laser Me Beautiful yang diadakan di ballroom hotel Mulia, Jakarta.

Disitu, Chenny memperlihatkan 12 gaun koleksinya yang mengunakan aneka kreasi laser cutting dan laser engraving yang dituangkan di atas bahan kain sutera dan sifon. Seperti salah satu gaun pengantin yang berbentuk A line dengan hiasan ribuan kupu-kupu yang motifnya dihasilkan melalui laser engraving. Selain itu, ada gaun pengantin dengan siluet lampion dan juga gaun pengantin tiga dimensi dengan motif yang menyerupai kumpulan bunga yang bergerak mengikuti gerakan sang mempelai wanita.

"Melalui mesin berteknologi microfiber-laser-cut, saya kini bebas berkreasi. Membentuk komposisi motif dan corak sesuai keinginan saya dengan hasil clean cut yang membuat gaun pengantin terasa berbeda. Konstruktif tanpa kehilangan sisi romantisnya," ujar Chenny

Teknik laser seperti ini sebenarnya sudah tidak asing lagi digunakan dalam bisnis garmen internasional, namun di Indonesia sepertinya baru Chenny yang melakukannya.

Sekarang, ada yang ingin mengikuti jejaknya?


Untuk info lebih lanjut mengenai rancangan Chenny Han, silahkan kunjungi websitenya.

all photos courtesy detikhot.com

Laser Engraving on Type Tray

Kini Anda tidak perlu lagi menaruh bantal untuk menghindari panasnya laptop jika sedang digunakan pada pangkuan Anda. Karena laptop tray ini bisa menjadi penampan yang lebih nyaman dan juga dapat terlihat lebih indah untuk penggunaan laptop Anda.

Penampan laptop yang diberi nama Type Tray ini merupakan buah kolaborasi antara Veer Product Design dan Scribble Product Design. Sekilas Type Tray ini terlihat seperti berbahan dasar kayu, namun sebenarnya material yang digunakan adalah material yang bernama wool felt yang akan membuang panas yang ditimbulkan dari mesin laptop.

Material wool felt ini dapat didaur ulang dan dihasilkan dari manufaktur yang ramah lingkungan.

Untuk mempercantik penampilannya, penampan laptop ini diberi sentuhan laser engraving pada permukaannya yang menghasilkan pola desain tipografi yang anggun.

Walaupun harganya cukup mahal, yakni 100 US Dollar, paling tidak Type Tray ini dapat menjadi solusi yang paling baik sembari kita semua menunggu para ilmuwan dapat membuat laptop yang tidak pernah panas suhu mesinnya.

Tertarik? Silahkan kunjungi website ini.

(Introduction) Laser Engraving

Mungkin Anda cukup familiar dengan istilah grafir. Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu. Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, mulai dari trophy, aksesoris, perhiasan hingga alat tulis. Tempat-tempat penyedia jasa grafir hingga tukang grafir keliling juga pasti Anda sering temui di berbagai sudut kota. Namun jangan mengharapkan akan mendapatkan hasil yang superior dari para penyedia jasa grafir manual tersebut.

Untuk mendapatkan kualitas grafir yang superior, teknologi grafir dengan menggunakan laser adalah pilihan yang bijaksana. Selain ketajamannya dan hasil yang presisi, proses grafir dengan menggunakan laser ini juga tidak berbahaya bagi kesehatan. Karena pada prosesnya, grafir dengan menggunakan laser tidak menambahkan cat atau bahan kimia tertentu seperti yang umumnya digunakan dalam pengerjaan teknik grafir manual. Dengan memakai teknologi laser, tidak ada kontak fisik dengan material yang dikerjakan.

Grafir dengan menggunakan laser ini atau yang biasa disebut laser engraving mempunyai prinsip dasar yang berbeda dengan laser cutting. Jika pada teknik laser cutting, material yang terkena sinar laser terpotong hingga putus, maka pada teknik laser engraving, material hanya diberi sinar laser dengan tekanan tertentu sehingga tak sampai terputus yang menyisakan sisa hasil pembakaran yang akan membentuk sebuah pola desain berupa gambar atau tulisan.

Singkatnya, laser engraving adalah aktivitas laser yang dipergunakan untuk mengikis permukaan material, sehingga tulisan/gambar/foto dapat tampak pada permukaan material tersebut.

Engraving secara umum dibagi menjadi dua, yaitu vector engraving dan raster engraving.

Vector engraving merupakan proses etching (menggores) garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis. Sedangkan raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang digunakan, yaitu antara 45 dpi hingga 1.200 dpi. Untuk contoh penerapan kedua jenis laser engraving ini, dapat Anda baca pada jurnal-jurnal selanjutnya dalam blog ini.

Berbagai material mulai dari material keramik, kain, metal, kertas, plastik hingga kayu dapat diberi sentuhan laser engraving.

Jika masih belum terbayang di benak Anda bagaimana proses laser engraving itu berjalan, silahkan melihat video-video berikut ini.



Hand Lettering





I am doing a logo project for a new fashion line and I want to incorporate some vintage style hand lettering into the logo. Here are some cool pieces I found while doing research for the project.

Wednesday, May 27, 2009

graphic designer new york city


I am graphic designer located in New York and I offer a wide range of graphic design services. I have worked with small businesses, creative agencies and Fortune 500 companies alike. I am available for freelance design services including; logos, brochures, packaging, branding, websites, and more. Check out my work at caseycoyle.com (my newly designed website) or drop me an email if you would like to talk about an upcoming project design@caseycoyle.com

Tuesday, May 26, 2009

Graphic Design Brooklyn Nonprofit






Urban Omnibus, a brooklyn-based blog shared this project with me by designer Candy Chang and Sean Basinski of the Street Vendor Project. The goal was to create an educational resource for vendors that clarifies the rules and their rights when confronted by police officers. Creating information graphics, I think can be really challenging. But this team did a great job illustrating all of the information the vendors would need to know in a dynamic and informative way. The project took over five months and the Street Vendor Project now uses and distributes these posters as an information tool.

Box Design Competition




Lomba Desain Box Susan Album Photo & Gusto Sign bersama Majalah VERSUS
adalah ajang kompetisi yang digelar dengan tujuan mengajak para pelaku
industri kreatif baik professional maupun mahasiswa desain komunikasi
visual untuk berpartisipasi dalam merancang Gift Box dengan menggunakan
teknologi dan kemampuan yang dimiliki oleh Susan Album Photo dipadu dengan teknologi laser cutting yang dimiliki oleh Gusto Sign.

Lomba ini juga didukung oleh institusi dan organisasi terkait dari
komunitas desain grafis seperti: DGI (desain grafis indonesia, sebuah
forum online) FDGI (Forum Desain Grafis Indonesia); sebuah organisasi
nirlaba untuk komunitas grafis dengan fokus pada studi dan edukasi serta
ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia); merupakan asosiasi untuk para
profesional di industri desain grafis.


Pendaftaran peserta mulai dibuka semenjak awal bulan Mei 2009 hingga batas akhirnya pada tanggal 23 Juni 2009. Rancangan yang menjadi finalis akan dipamerkan dalam bentuk sesungguhnya (box jadi dengan laser cutting) pada stand Susan Album dan stand Gusto Sign di FGD Expo 2009 yang akan berlangsung pada tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2009.

Lalu pada tanggal 22 mei 2009 yang lalu telah dilaksanakan briefing untuk para peserta. Briefing ini bertempat di toko buku Kinokuniya di Senayan City, Jakarta dengan dihadiri kurang lebih 100 peserta.

Karena permintaan yang cukup banyak oleh beberapa peserta yang berdomisili di kota Bandung, maka pada tanggal 26 Mei 2009, briefing kembali diadakan yang kali ini dilaksanakan di kota yang juga menjadi lokasi dari workshop Gusto Sign ini.


Bertempat di kantor Gusto Sign di jalan Kopo, Bandung, briefing kedua ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Martin Felichiano dari Gusto Sign, Caroline F Sunarko dari Versus Magazine dan Lio Adrian dari Susan Photo Album. Ketiganya masing-masing menjelaskan berbagai hal yang menyangkut product packaging, laser cutting hingga teknis perlombaan.





Untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi ini dan juga untuk mengisi form pendaftaran, silahkan mengunjungi website gusto sign di sini.




Friday, May 22, 2009

Kashi Packaging



I was recently at the grocery store and spotted this new product called Kashi U. Which is a new initiative by Kashi representing the of five body systems: Heart, Immunity, Bone, Digestion & Mind. While I usually am a fan of the craft paper look, and feel that craft paper can signify 'ah natural' for the Kashi cereal package it comes off as un-appetizing to me. Although I do like the overall playfulness of the U and the color combinations.

Thursday, May 21, 2009

New York Stationery Show 2009 - Yellow Owl Workshop



Yellow Owl Workshop was one of the companies at the New York Stationery Show that was doing some really different stuff. I really liked this LCD line.

Tuesday, May 19, 2009

New York Stationery Show 2009





I had the pleasure of attending the New York stationery show yesterday. Even though the event was somewhat smaller this year. It was still completely overwhelming. I unfortunately left my bag of cards and brochures at the place I had lunch so now I have to go by memory of some of my favorite exhibitors. Old School Stationers was one of my favorite booths. Portland based Brian Reed does a lot of the illustrations by hand, that is why they feel so original. I really like the retro feel of the camping collection and the whimsical bird collection.

Saturday, May 16, 2009

Mak, kepingin


I WANT IT !!!!!!!!!

Calon anak gua entar

Haloooooooooooooooooooooooooo
The first, I wanna say: HAPY BIRTHDAY TO MEEEEEEEE!!
Haha telat banget, tapi bukankah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan?


***


Oke lanjut, yang kedua beberapa hari yang lalu Nabila merekomendasikan blog ini sama gue. Fashion blog gitu, tapi yang bikin gue salut, umurnya baru 10tahun men, tapi udah se-stylish ini. Pengen gue rampok deh lemarinya.
Here's some of her picts:

selanjutnya, liat sendiri di blognya langsung!

Friday, May 15, 2009

Anthropologie Letters





I was recently at Anthropologie, one of my favorite places for design inspiration. I loved all of the things they were doing with letters.