Tuesday, June 30, 2009

Monday, June 29, 2009

YouWorkForThem, Escapism





The Coffee Wars - Competing Campaigns





I recently spotted this ad campaign by Starbucks on a bus kiosk. I thought it was a nice use of typography (I am a huge fan of the slab serif) and a good play on the organic look. But as I delved deeper into the messenging I found out that these posters are in response to some ad campaigns by the competition - McDonalds and Dunkin Donuts who have been eating into Starbucks share of the market as well as capitalizing on heightened cost savings.

MIxer (Ch) Book




Abstrak Vector Materials Part 9


CorelDraw File | jpg Preview | 137 Kb


Sunday, June 28, 2009

Saturday, June 27, 2009

Friday, June 26, 2009

Keindahan Tengkorak oleh Arian Arifin


Selain dikenal sebagai vokalis dari band rock Seringai, Arian Arifin juga dikenal sebagai seniman lukis berbakat yang karya-karyanya banyak terinsipirasi oleh musik heavy metal dan hardcore punk dengan objek Tengkorak yang banyak menghiasi karya-karyanya.

Di tangan Arian, tengkorak manusia yang biasanya mempunyai citra menyeramkan dapat juga terlihat indah dalam tampilan sebuah karya seni yang menakjubkan.

Kami di Gusto Sign merasa terhormat akhirnya dapat bekerjasama dengan Arian Arifin dalam pengerjaan karya-karya lukisnya.

Melalui teknologi yang kami miliki, karya Arian dapat ditampilkan dalam bentuk laser print pada material akrilik.

Karya-karya Arian yang bekerjasama dengan Gusto Sign, telah tampil dalam beberapa eksibisi kesenian yang sudah terselenggara di beberapa gallery dan art space di Jakarta dan Bandung.

Berikut ini adalah petikan perbincangan kami dengan Arian yang berbicara mengenai inspirasinya, kegiatan terbarunya melukis pada tangki chopper dan keinginannya untuk menggali kubur dalam rangka mencari tengkorak manusia.

Bagi yang belum pernah melihat karya dari Arian Arifin, bagaimana kamu mendeskripsikan karyamu sendiri?

‘80s skateboard culture’s graphic, heavy metal and hardcore punk’s graphic style. :D

Mungkin ini sudah banyak ditanyakan, namun mengapa tengkorak? Seberapa besar obsesi Arian terhadap tengkorak?

Karena gue suka saja. Menurut gue, estetika tengkorak dan belulang keren. Gue masih pengen punya tengkorak manusia, sejauh ini belum punya. Mungkin harus gravedigging. x)

Medium atau material seperti apa saja yang biasa digunakan dalam berkarya?

Kebanyakan rapido, tinta cina dan tinta rapido di atas kertas 160gsm, acid free. Ada juga beberapa karya laserprint on acryllic board, silkscreen, juga paintpen dan acryllic on canvas. Tapi terakhir justru mengerjakan lukisan di atas tangki chopper. :D

Bisa diceritakan sedikit mengenai karya-karya Arian yang dibantu eksekusi pengerjaannya oleh Gusto? Terbuat dari material apa dan alasannya untuk menggunakan material tersebut.

Pertama gue dikenalkan dari seorang teman, Iit dari toko Omuniuum, dan tertarik untuk mencoba membuat karya dengan teknik-teknik yang bisa diproduksi oleh Gusto Sign. Akhirnya menawarkan kerjasama untuk proyek pameran Semarak Tengkorak dengan empat seniman tengkorak lainnya. Setelah Semarak Tengkorak, ada dua pameran lagi yang menggunakan jasa Gusto Sign, Untitled di Selasar Sunaryo dan Deer Andry di Galeri S14, Bandung juga Ruang Rupa, Jakarta.

Sebenarnya ada banyak jenis teknik yang ingin dicoba, tapi sekarang masih fokus ke print on acrylic board. Hampir seperti lukisan di atas kaca, tapi tentunya lebih presisi. Kebanyakan karya ini saya memilih clear acrylic board, supaya kalau ada pencahayaan terutama dari belakang, karya menjadi lebih ‘keluar’.

Jika ke depannya Arian kembali bekerjasama dengan Gusto, apakah ada rencana untuk mencoba material lain selain material yang dulu digunakan?

Tentu saja. Mungkin paling dekat adalah kayu.

Atau ingin mencoba menggunakan penerapan teknik laser seperti laser cutting atau engraving untuk karya-karya selanjutnya?

Ya. Gue sedang menyelesaikan sebuah set gambar yang nantinya akan menggunakan proses laser engraving.

Seberapa penting menurut Arian peran workshop seperti Gusto Sign bagi para seniman? Soalnya ada beberapa kasus, si seniman punya banyak ide tapi tidak tahu harus kemana untuk merealisasikan idenya tersebut.

Penting, supaya bisa eksplor proses karya menjadi karya yang bagus.

Untuk sebuah karya, mana yang Arian pilih: karya dengan ide cemerlang namun dengan hasil akhir yang terlihat kurang sempurna atau karya yang berangkat dari ide yang biasa saja namun dengan hasil akhir yang sempurna?

Ide sederhana dengan hasil akhir yang keren. :D


all photos courtesy of aparatmati.multiply.com, textureculture.com and dailywhatnot.com

Impian Magdalena Untuk Indonesia


Seniman lulusan Institut Kesenian Jakarta, Rotua Magdalena P. Agung yang juga pendiri dari kelompok kreatif Kama Artwork belum lama ini kembali tampil dalam solo exhibitionnya yang keenam. Kali ini bertempat di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia. Diselenggarakan pada tanggal 12 Maret hingga 21 Maret 2009.


Pada pamerannya yang bertajuk Impianku Untuk Indonesia Kreatif, ia menampilkan karya-karyanya dalam bentuk projek ruang artistik yang menggabungkan seni murni, desain, kriya dan teknologi.


Pada pameran ini, Gusto Sign turut membantu pengerjaan beberapa karyanya dengan teknologi laser cutting dan engraving yang kami miliki.


Simak perbincangan singkat kami dengan ibu Magdalena mengenai pamerannya kali ini.



Apa tema besar dari pameran kali ini?


Mimpiku untuk Indonesia kreatif. Pameran ini adalah sebuah bentuk kecintaan saya terhadap Indonesia dan keinginan saya untuk mengembangkan budaya lokal yang tercermin dari hasil karya seni. Saya yakin bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan produk dari luar negeri asalkan kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dan menghargai produk Indonesia.


Menurut ibu Magda, apa keunggulan kesenian tradisional negeri ini yang tidak dimiliki oleh kesenian tradisional Negara lain?


Keunggulannya dalam keragaman budaya dari ribuan pulau Indonesia dengan kekayaan ragam budaya dan ornamentnya.


Bagaimana ibu Magda melihat perkembangan generasi muda dari perupa Indonesia sekarang ini? Apakah mereka cukup apresiatif dengan kesenian tradisional Indonesia?


Cukup baik , semakin menyadari untuk menggali budaya etnik bangsa sebagai identitas lokal dalam berkarya.


Terdiri dari bentuk karya apa saja kah yang ibu Magda tampilkan dalam pameran kali ini?

Lukisan dan instalasi merchandise



Bisa disebutkan beberapa karya ibu Magda dalam pameran ini yang dibantu pengerjaannya oleh Gusto Sign?


Manequin path, lampu akrilik, jam akrilik, tatakan makan akrilik, wind chime



Bagaimana proses pembuatan dari karya-karya yang dibantu pengerjaannya oleh Gusto Sign? Mulai dari perancangaan hingga eksekusi?


Ide muncul dengan diskusi dengan pak Martin dari pihak Gusto Sign. Lalu saya buat draft image, skala ukuran dalam program freehand lalu cetak laser dan finishing.



Seberapa pentingnya workshop seperti Gusto bagi kalangan seniman dalam berkarya? Apakah workshop hanya sebagai alat bantu untuk mempercantik saja atau malah dapat membantu untuk merealisasikan ide-ide?


Sungguh sangat membantu dalam merealisasikan ide ide. Melalui workshop, kita para seniman dapat membuat ide yang sebelumnya hanya dalam angan angan menjadi nyata.


Seni bertemu dengan teknologi, dan sebaiknya seniman harusnya mengerti tentang teknologi walaupun tidak menguasai 100%. Dan Gusto memiliki team yang sangat eksploratif dan mampu mewujudkan ide ide seni saya dan team kama artwork....thanks a alot ya....


















semua foto yang ditampilkan dalam artikel ini adalah karya Magdalena yang dibantu pengerjaannya oleh Gusto Sign.

all photos courtesy of blog desain grafis indonesia.


info wallpaper



Abstrak Vector Materials Part 6


CorelDraw File | jpg Preview | 703 Kb


Thursday, June 25, 2009

Wednesday, June 24, 2009

Packaging Design Beer




I came across this packaging while I was at a grocery store in California. They had a beautiful display of all of the six packs stacked up. It was really impactful. Kona Brewing is based in Hawaii and fittingly they use elements from vintage Hawaiian posters for their packaging and labels.

Logo Garuda Pancasila



CorelDraw File | jpg Preview | 115 Kb

Download

Tuesday, June 23, 2009

HEY, YOU THERE!!!

Heeeeya everyone, it's been a very very long time ago since my last post.
Wohooo I miss youuuuuuuuuuuuuuuu, really! xxx

Phew. Ok enogh. Stop the euphoria.
Tonight, I feel like to blogging and sharing through my celly.

Oya, good news good news!!
1. Gue balikan lagi dong sama si Pane! Udah dari tanggal 11 Juni kemaren sih. Hehehehe doain langgeng ya. Gak berantem mulu. Capek gila. Amin amin.

2. Masa ujian sekolah sudah berlalu. Remed juga telah usai. I'm as free as bird on the skyaaay :D tinggal nunggu hasilnya aja nih.

3. Gue sekarang udah punya acc twitter loooh. Udah lama sih, tapi baru gue pasang diblog. Follow ya follow :D

Hmmm, apalagi ya
Udah jarang nge-post, sekarang jadi degdegan, speechless gitu mau nulis apa haha najis.


Ok ok. It's your turn.
How abt you?
How's your day? How's your life? How do you feel? You can tell me abt everything!

Logo Muhammadiyah


CorelDraw File | jpg Preview | 63 Kb

Download


CorelDraw File | jpg Preview | 59 Kb

Download




CorelDraw File | jpg Preview | 68 Kb

Download

Sunday, June 21, 2009

Laser Engraving on Blackberry Silicon Case

Bagi pecinta handphone Blackberry, case atau sarung Blackberry yang beraneka ragam jenis dan warnanya bisa menjadi aksesoris tersendiri yang cukup penting.

Semakin unik desain dan materialnya, Blackberry case ini akan selalu diburu oleh para penggunanya.

Salah satu pengguna Blackberry bernama Ellen juga ingin Blackberry casenya terlihat unik. Maka dari itu, ia mempunyai ide untuk menggrafirnya.

Ia lalu meminta Gusto Sign untuk melaser engraving Blackberry silicon case miliknya.

Mahasiswi Universitas Pelita Harapan ini datang kepada kami dengan sebuah desain yang ia buat sendiri. Desain itu yang rencananya akan kami gravir di atas permukaan silicon case.

Ini adalah desain awal yang dibuat oleh Ellen:

Selanjutnya kami menempatkan desain ke dalam ukuran case yang sebenarnya:

Setelah itu, mesin laser kami pun bekerja. Dan ini lah hasilnya.

Untuk sebuah percobaan pertama melaser silicon case, kami cukup puas dengan hasilnya. Untuk ke depannya, kami akan mencoba memproduksi beberapa laser engraving silicon case seperti ini. Nantikan berita selanjutnya.

These Boots Are Made For Walkin’


“Sepasang sepatu boot yang kuat akan lebih banyak membantu kejayaan sosialisme daripada mata berwarna hitam” begitu kata penulis asal Rusia Maxim Gorky.

Namun bagi Tegep Oktaviansyah, sepasang boot yang kuat dapat mencerminkan kesungguhan pembuatnya dalam membuat boot yang berkualitas baik. Seperti yang selama ini ia lakukan dalam usaha sepatu boot miliknya yang mulai ia rintis di tahun 1997.

Semuanya berawal dari kecintaan Tegep dengan sepatu boot di saat SMA. Di kala itu, ia kerap kali memakai sepatu boots untuk menyelaraskan hobinya naik motor besar (yang memang identik dengan aksesoris sepatu boot).

“Tapi saat itu sangat sulit untuk mendapatkan sepatu boot dengan kualitas yang baik dan dengan desain yang bagus, “ kata Tegep. “Itupun kalau ada hanya produk-produk impor yang harganya jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan harga di tempat asalnya. Karena itu biasanya kalau ada kesempatan atau kepada siapapun yang pergi ke luar negeri, saya selalu titip untuk dibelikan sepatu boot.”

Akhirnya karena kesulitan tersebut, di tahun 1997, ia mulai membuat sepatu bootnya sendiri yang dilanjutkan dengan memulai bisnis sepatu boot. Saat itu, Tegep bekerjasama dengan salah satu pengrajin sepatu di Cibaduyut, Bandung. Namun karena krisis moneter, kerjasama itu tidak berlangsung lama. Hingga di tahun 1998, ia mulai merintis usahanya sendiri bernama Tegep Boots dengan mendirikan sebuah toko di bilangan jalan Pelajar Pejuang, Bandung.

Tegep boots adalah crafted and handmade boots. Tegep sendiri yang turun langsung mendesain semua sepatu yang ia jual yang rata-rata merupakan custom made. Dalam layanan custom made ini, Tegep menawarkan metode identifikasi type anatomi kaki (FOOT ID) yang dilanjutkan oleh pengukuran kaki. Sehingga dimungkinkan setiap orang mempunyai sepatu yang akan nyaman dipakai hanya oleh pemiliknya.

Pada jenis sepatu yang diproduksi Tegep Boots seperti cowboy boots, biker boots, engineer/safety boots hingga ladies boot hampir semuanya menggunakan bahan kulit asli dari Indonesia. Dan untuk beberapa produknya menggunakan bahan denim (jeans).

Saat ini selain memproduksi sepatu, Tegep Boots juga memproduksi berbagai aksesoris terutama aksesoris bagi para biker atau pecinta motor besar, antara lain jacket, rompi maupun sadle seat.

Dan mulai di tahun 2007, kami di Gusto Sign bekerjasama dengan Tegep Boots untuk beberapa produknya tersebut. “Di tahun 2007 kami sama-sama menjadi salah satu peserta dalam suatu pameran, dimana dalam pameran tersebut saya tertarik dengan teknik laser engraving yang dimiliki GUSTO. Memang teknik laser ini termasuk hal baru pada saat itu. Akhirnya dari situ kita mulai kerjasama untuk melakukan project-project bersama dengan GUSTO,” jelas Tegep.

Akhirnya dimulailah kerjasama kami dengan Tegep Boots yang hingga kini masih berjalan. Sudah banyak produk Tegep yang kami percantik dengan teknologi laser engraving.


Untuk proses kerja dalam melaser engraving produk Tegep Boots, secara umum dibagi menjadi beberapa tahapan:

  1. Desain Full dilakukan di Tegep Boots.
  2. File di email ke Gusto Sign dan dilakukan technical discusion.
  3. Gusto Sign melakukan laser test material, dan dilakukan technical discusion lanjutan.
  4. Proses pengerjaan dilakukan.

Ke depannya, kerjasama antara Gusto Sign dan Tegep Boots ini akan terus berjalan seraya kami dan Tegep Boots terus merancang dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk pengembangan produk dengan kemampuan yang dimiliki Gusto Sign dan Tegep Boots.

Saat ini, selagi Tegep Boots terus memproduksi sepatu-sepatu boot berkualitas tinggi, Tegep sendiri mempunyai sebuah cita-cita mulia bagi perkembangan pengrajin sepatu di Indonesia. Seperti yang ia ungkapkan berikut ini: “Saya bercita-cita ingin mendirikan pusat desain sepatu di Indonesia; sebagai tempat pengkajian, pengembangan, dan pemberdayaan, baik dari segi ekonomi maupun desain dan juga sekaligus sebagai simpul pertemuan dari semua pemegang kepentingan.”


Tegep Boots

Jalan Pelajar Pejuang 45 No 104

Bandung – Indonesia

www.tegepboots.com