Friday, May 29, 2009

(Introduction) Laser Engraving

Mungkin Anda cukup familiar dengan istilah grafir. Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu. Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, mulai dari trophy, aksesoris, perhiasan hingga alat tulis. Tempat-tempat penyedia jasa grafir hingga tukang grafir keliling juga pasti Anda sering temui di berbagai sudut kota. Namun jangan mengharapkan akan mendapatkan hasil yang superior dari para penyedia jasa grafir manual tersebut.

Untuk mendapatkan kualitas grafir yang superior, teknologi grafir dengan menggunakan laser adalah pilihan yang bijaksana. Selain ketajamannya dan hasil yang presisi, proses grafir dengan menggunakan laser ini juga tidak berbahaya bagi kesehatan. Karena pada prosesnya, grafir dengan menggunakan laser tidak menambahkan cat atau bahan kimia tertentu seperti yang umumnya digunakan dalam pengerjaan teknik grafir manual. Dengan memakai teknologi laser, tidak ada kontak fisik dengan material yang dikerjakan.

Grafir dengan menggunakan laser ini atau yang biasa disebut laser engraving mempunyai prinsip dasar yang berbeda dengan laser cutting. Jika pada teknik laser cutting, material yang terkena sinar laser terpotong hingga putus, maka pada teknik laser engraving, material hanya diberi sinar laser dengan tekanan tertentu sehingga tak sampai terputus yang menyisakan sisa hasil pembakaran yang akan membentuk sebuah pola desain berupa gambar atau tulisan.

Singkatnya, laser engraving adalah aktivitas laser yang dipergunakan untuk mengikis permukaan material, sehingga tulisan/gambar/foto dapat tampak pada permukaan material tersebut.

Engraving secara umum dibagi menjadi dua, yaitu vector engraving dan raster engraving.

Vector engraving merupakan proses etching (menggores) garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis. Sedangkan raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang digunakan, yaitu antara 45 dpi hingga 1.200 dpi. Untuk contoh penerapan kedua jenis laser engraving ini, dapat Anda baca pada jurnal-jurnal selanjutnya dalam blog ini.

Berbagai material mulai dari material keramik, kain, metal, kertas, plastik hingga kayu dapat diberi sentuhan laser engraving.

Jika masih belum terbayang di benak Anda bagaimana proses laser engraving itu berjalan, silahkan melihat video-video berikut ini.



No comments:

Post a Comment