Sunday, June 21, 2009

Laser Punch

Seperti yang telah kami tulis sebelumnya, laser engraving secara umum dibagi menjadi dua. Pertama adalah vector engraving yang merupakan proses etching (menggores) garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis. Kedua adalah raster engraving yang merupakan proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi. Ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang digunakan, yaitu antara 45 dpi hingga 1.200 dpi.

Untuk contoh vector engraving telah kami bahas pada beberapa jurnal sebelum ini. Kini kami akan membahas contoh dari raster engraving.

Raster engraving ini sering disebut juga sebagai laser punch yang pengertiannya kurang lebih adalah aplikasi laser yang digunakan untuk membuat lubang yang sangat rapat dengan diameter dan kedalaman yang berbeda-beda, sehingga secara keseluruhan membentuk sebuah gambar.

Jika pada vector engraving membutuhkan file vector yang biasa dihasilkan dari program corel draw atau adobe illustrator, dalam raster engraving membutuhkan file jpeg atau bitmap.

Baru-baru ini, sebuah perusahaan yang banyak berhubungan dengan pernikahan bernama Nononsense, meminta kami untuk melaser punch sebuah foto pre-wedding milik klien mereka.

Foto aslinya seperti ini:

Dari foto tersebut, kami tidak melakukan satu pun langkah pengeditan. Hanya dari file jpeg dari foto tersebut, kami langsung membawanya pada mesin laser kami.

Lalu ini lah hasilnya:

Jika diperhatikan lebih dekat atau jika hasil dari laser punch ini didekatkan pada cahaya, maka akan terlihat lubang-lubang kecil yang berbentuk pola gambar yang jika dilihat dari jauh gambarnya baru terlihat lebih jelas.

Melalui penerapan raster engraving atau laser punch ini sebuah foto akan terlihat lebih unik dan spesial.

No comments:

Post a Comment