Wednesday, April 29, 2009

What's in a name?

".............That which we call a rose
By any other name
Would smell as sweet"


Sebuah ungkapan dalam cerita Romeo dan Juliet, kisah percintaan sepanjang abad buah pena pujangga Inggris William Shakespeare. Mungkin inilah ungkapan paling terkenal yang pernah ada tentang nama.

Tapi enggak bagi nyokap gue. Kira-kira seminggu yang lalu, nyokap gue diramal sama orang. FYI, rumah gue lumayan terkenal 'spooky' dikalangan tetangga, sanak udara dan teman sepermainan. Jadi ceritanya terjadilah (kira-kira) percakapan sebagai berikut antara sang peramal dan nyokap gue:

Peramal: Nama anaknya siapa, Bu?
Emak: Suci Puti Melati
Peramal: Wah, mendingan namanya diganti aja.
Emak: Loh kenapa emangnya Bu? Itu nama pemberian bapaknya.
Peramal: Iya, kalo enggak lebih baik jangan dipanggil Suci atau Puti, panggil nama belakangnya aja, Melati gitu.
Emak: Emang kenapa?
Peramal: Iya, anak ibu sebenernya gak bagus tinggal lama-lama disini (rumah yang sekarang gue tempatin), anaknya gak kuat Bu. Makanya suka sakit-sakitan. Iyakan?
Emak: Eh...iya si Bu. Anaknya emang suka sakit-sakitan.
Peramal: Kan, nama itu sedikit/banyak berpengaruh loh Bu.

...

DAN NYOKAP GUE PERCAYA!

Karna nama 'Melati' itu kepanjangan, sulit dilafalkan dan lagipula gue juga gak mau dipanggil 'Melati' karna bagi gue terdengar seperti nama kelas hotel tempat mesum, jadi emak gua memutuskan untuk memanggil gue dengan nama Melly, Imel, atau.................... Amel????!!^#$%@%@.
Astaghfirullah maaak, itu dosa mak, itu musyrik namanya.
Sudahlah, sekian.



Salam.
Melly k1yUtZz bEUdDh

No comments:

Post a Comment